Senin, 13 Oktober 2014

Mengungkap Keindahan "PANTAI GOA CEMARA"


PANTAI GOA CEMARA

   Pantai Goa Cemara, pantai yang berlokasi di desa Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Mendengar namanya saja sudah terbayang pantai yang dikelilingi pohon cemara. Rerimbunan pohon berjenis cemara udang yang lebat langsung menyambut, saat kita menapakkan kaki di pantai Goa Cemara. Hutan pohon cemara ini terbentang mulai di pelataran parkir hingga sepanjang pinggir pantai.

   Saking lebatnya, pepohonan cemara ini menghalangi pandangan kita ke pantai. hanya terdengar sayup-sayup gemuruh ombak, Nah, untuk sampai di bibir pantai, kita harus melewati hutan pohon cemara ini. Di bawah rindangnya dedaunan pohon cemara tampak lorong-lorong yang membentuk seperti terowongan atau goa. Itulah kenapa pantai ini dinamakan pantai Goa Cemara oleh masyarakat sekitar.






   Hawa sejuk langsung menyergap Anda ketika masuk ke dalam pelukan hutan cemara yang terlihat alami. Ranting-ranting pohon cemara saling berkelindan menciptakan keteduhan yang melindungi kita dari teriknya matahari yang membakar kulit. Suasananya begitu tenteram dan damai. 








   Lautan lepas dengan gelegar ombaknya mulai tampak dari balik batang dan ranting pohon cemara. Hal menarik lainnya, kita bisa menemukan penangkaran penyu dan sebuah mercusuar tak jauh dari bibir pantai. Fasilitas pantai Goa Cemara cukup lengkap, deretan warung menyajikan aneka makanan, cocok disantap bersama keluarga dan sahabat. 





Rabu, 08 Oktober 2014

Lirik lagu "MAEDA ATSUKO feat TAKAHASHI MINAMI - OMOIDE NO HOTONDO" dan Terjemahannya





"OMOIDE NO HOTONDO"


sorezore no mado kara aoi tsuki wo nagame
daradara nagadenwa shinagara nandemo hanashita


onaji you ni miete mo chigau keshiki nanda
kidzuite wa ita kedo furetaku nakatta sonna



zutto zutto soba ni ita kara
hanarebanare nante (ya dayo) souzou dekinai



omoide no hotondo wa sou issho ni tsukutta ne
warattari naitara kenka shitari shite
otagai no yume katari atta hibi toki wa sugite
omoide no hotondo wa futari no ashiato
aruite hashitte tachi domatte
nandomo michi ni mayoi koko ni kita wakare ima no tomo yo



KAATEN wo hiitara sore ga aizu no you ni
shiranda asa no hi ga waki kara shizuka ni afureru



mirai wa itsudatte shiranu ma ni chikadzuki
taisetsu na ima sae kako ni kaete shimau naze?



datte datte saigo kurai wa
iitakatta watashi (chanto) arigatou tte



dekiru nara ima sugu ni kake tsukete dakishimete
sono mune ni odeko tsuke nakitai kedo
jibun de kimeta tabidachi no hi dakara koko ni iru yo
dekiru nara ima sugu ni yowane wo hakitai
aruki dasu ippo ga totemo fuan de
honto wa hiki tomete to omotteta heiki sou ni tomo yo



omoide no hotondo wa sou issho ni tsukutta ne
warattari naitara kenka shitari shite
otagai no yume katari atta hibi toki wa sugite
omoide wa itsunohika utsukushii yuuhi to shite
watashi no ashimoto terasu deshou
anata no kao ya koe ga chizu ni naru doko ni ite mo tomo yo



Terjemahan :

"Hampir Seluruh Kenangan Ini"

Kita sering menatap bulan biru dari masing-masing jendela kamar..
Sambil mengoceh pada telpon, kita bicara tentang segalanya..

Meski pun terlihat sama, namun kita melihat pemandangan yang berbada..
Aku menyadarinya dan aku tak ingin menyentuhnya.. selalu seperti itu..

Karena kita selalu dan selalu bersama..
Aku tak dapat membayangkan (aku tak ingin) hidup terpisah darimu..

Hampir seluruh kenangan ini adalah kenangan bersamamu..
Kita tersenyum, menangis dan bertengkar..
Waktu pun berlalu sejak hari itu, di saat kita saling berbicara tentang impian masing-masing..
Hampir seluruh kenangan ini adalah jejak kehidupan kita..
Kita berjalan, berlari dan berhenti..
Kita kehilangan pijakan dan berakhir di sini setiap kali, kita berpisah, teman di masa kini..

Ketika aku menarik tirai, seperti sebuah sinyal..
Sinar mentari pagi yang seputih susu mulai terhalang oleh lenganku..

Masa depan selalu datang tanpa kita ketahui..
Dan mengubah masa kini menjadi masa lalu.. mengapa seperti itu?

Karena pada akhirnya aku ingin mengatakan (dengan benar)..
Setidaknya pada saat-saat terakhir ini, "Terima kasih" untukmu..

Jika mungkin, aku ingin mengejarmu dan memelukmu..
Menaruh keningku pada dadamu dan menangis..
Namun karena hari ini adalah perpisahan yang telah ku tetapkan, aku akan menunggu di sini..
Jika mungkin, aku ingin mengeluh sekarang..
Langkah pertama bagiku untuk mulai berjalan, aku merasa sangat mengkhawatirkannya..
Aku benar-benar berpikir bahwa kamu akan menghentikanku, aku akan berusaha tenang, temanku..

Hampir seluruh kenangan ini adalah kenangan bersamamu..
Kita tersenyum, menangis dan bertengkar..
Waktu pun berlalu sejak hari itu, di saat kita saling berbicara tentang impian masing-masing..
Kenangan kita akan seperti di saat itu, menjadi mentari terbit yang menyinari langkah kaki kita..
Wajah dan suaramu akan menjadi peta bagi kehidupanku, dimana pun kamu berada, kamu tetap temanku..


Kamis, 02 Oktober 2014

(20 - 08 - 2014) Indahnya Kebersamaan. . . ^_^






20 - 08 - 2014 merupakan tanggal dimana aku dipertemukan dengan orang² yang spesial dan orang² yang hebat, tanggal dimana aku bisa merasakan keceriaan, kehangatan, dan kebersamaan yang begitu indah. Tapi disetiap pertemuan pasti ada perpisahan, meskipun begitu aku tidak akan pernah melupakan indahnya kebersamaan itu..... ^__^




"SEMUA TENTANG KITA"

Waktu terasa semakin berlalu
Tinggalkan cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi di hati

Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa

Teringat di saat kita tertawa bersama
Ceritakan semua tentang kita

Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa



^___^ 


Rabu, 01 Oktober 2014

Lirik Lagu "MAEDA ATSUKO - MIGIKATA" dan Terjemahannya





"MIGIKATA"
--- Bahu Kananmu ---

 
Omoidasu yo ima mo koi to kidzuita natsu wo
--- Aku masih ingat hingga kini, di musim panas ketika aku menyadari cinta ---
Tokeisou no hana ga hinata ni afureta michi

--- Bunga biru terang mekar di jalan bermandikan cahaya mentari ---
Harewatatta sora ni nyuudougumo ga mokumoku

--- Di langit yang cerah, awan kumulunimbus bergerak perlahan ---
Ato iuma ni fuete naze da ka fuan ni natta no?

--- Dalam sekejap, kenapa perasaanku menjadi resah? ---
Ima iru basho to mirai

--- tentang tempatku berada saat ini dan masa depan ---

 

『*』
 Anata no migikata watashi no atama wo katamukete
--- Di bahu kananmu kusandarkan kepalaku ---
Chokon to nosetara soredakede anshin shita

--- Jika ada sedikit kenangan tersisa, hanya dengan itu aku sudah merasa tenang ---
Shiawase yo

--- aku bahagia ---

 

Umaku ikanakute tsuraku kanashii toki wa

--- Di saat sulit dan sedih, aku tidak bisa berjalan maju ---
Sonna watashi no guchi wo kiite kureru dakede ii

--- Aku hanya ingin kau mendengar keluh kesahku ---
Yuudachi ni furarete minka no nokisaki de

--- Dihujani warna sore, di sudut sebuah rumah rahasia ---
Sotto yorisotta futari 'iroiro aru ne'tte waratta

--- Perlahan kita berdua saling mendekap dan tertawa, "banyak yang terjadi ya?" ---
Ame sae tanoshiku naru

--- Asal di bawah hujan, pasti menyenangkan ---

 

Anata no migikata toki ni wa kokoro wo yasumasete

--- Di bahu kananmu, biarkan kuistirahatkan waktu dalam hatiku ---
Shinpai ga atte mo itsudatte raku ni nareru

--- Bahkan meski kekhawatiran itu ada, suatu saat pasti menyenangkan ---
Nukumori yo

--- dalam kehangatan ---

 

Sorezore no sora no shita de

--- Selanjutnya, di bawah langit ---
Kagayaiteta ano koro omou no ka na?

--- Apa kau mengingat hari yang bersinar itu? ---

 
Ima demo futari wa issho ni aruiteru mitai ni

--- Bahkan hingga kini, kita berdua terlihat seperti masih berjalan beriringan ---

 

Repeat 『*』


Natsukashiku setsunakatta~ano natsu yo

--- Musim panas yang selalu kukenang dan begitu menyedihkan ---